Subjek
- #Pergantian Musim
- #Urus (우수)
- #Fenomena Alam
- #Pertanian
- #Musim Semi
Dibuat: 2025-01-13
Dibuat: 2025-01-13 11:34
Uswu (雨水) adalah salah satu dari 24 periode waktu dalam kalender pertanian tradisional Korea, yang menandai berakhirnya musim dingin yang dingin dan awal turunnya hujan setelah salju dan es mencair. Periode ini biasanya jatuh antara tanggal 18 dan 20 Februari, menandai momen penting yang menandakan datangnya musim semi.
Kata Uswu dibentuk dari gabungan kata 'hujan' (雨, u) dan 'air' (水, su). Dengan demikian, Uswu berarti 'air hujan' atau 'air setelah hujan'. Kata ini tidak hanya merujuk pada fenomena meteorologi sederhana, tetapi juga mengandung makna yang melambangkan siklus alam dan awal kehidupan.
18 Februari 2025 (Selasa) pukul 19.07
Uswu berasal dari 24 periode waktu di Tiongkok kuno, dan memainkan peran penting dalam masyarakat agraris untuk memprediksi perubahan musim dan menentukan waktu penanaman tanaman. Uswu sangat terkait dengan pertanian, sehingga memiliki makna yang besar bagi para petani. Dimulainya hujan pada periode ini akan mempercepat pertumbuhan tanaman, sehingga para petani sangat menantikan periode ini.
Uswu adalah salah satu periode waktu yang menandai datangnya musim semi, terletak di antara Lipchun (立春) dan Gyeongchip (驚蟄). Lipchun menandai awal musim semi, sedangkan Gyeongchip menandai saat hewan yang sedang tidur musim dingin terbangun. Oleh karena itu, Uswu merupakan tahap pertengahan musim semi, menandai titik balik ketika musim dingin berlalu dan alam mulai mendapatkan kembali vitalitasnya.
Berbagai acara budaya sering diadakan untuk memperingati Uswu. Pada periode ini, orang-orang terkadang menyiapkan makanan tradisional seperti sup tulang sapi, dan berbagai kebiasaan untuk merayakan datangnya musim semi terus berlanjut. Uswu juga memainkan peran penting dalam berbagai ritual yang berkaitan dengan pertanian. Setelah Uswu berlalu, para petani mulai mempersiapkan diri untuk kegiatan pertanian.
Uswu menyebabkan banyak perubahan di alam. Setelah periode ini berlalu, tanah yang membeku akan mencair, tunas akan tumbuh, dan berbagai bunga akan mulai mekar. Terutama, di sekitar Uswu, udara pagi hari menjadi lebih hangat, dan hewan-hewan juga mulai bergerak lebih aktif. Perubahan-perubahan ini menunjukkan vitalitas dan siklus alam secara langsung.
Kata Uswu juga digunakan dalam percakapan sehari-hari sebagai ungkapan "Uswuha (우수하다)". "Uswuha" berarti "luar biasa" atau "hebat", dan digunakan untuk menunjukkan kualitas yang luar biasa dari seseorang atau sesuatu. Dalam konteks ini, kata Uswu tidak hanya mencakup perubahan cuaca sederhana, tetapi juga mengandung makna positif yang terkait dengan pencapaian yang luar biasa.
Uswu adalah periode waktu penting yang melambangkan keindahan alam dan awal kehidupan. Gambar pada periode ini biasanya digambarkan dengan langit biru, bunga yang sedang mekar, dan air yang mengalir. Misalnya, setelah Uswu berlalu, citra yang penuh dengan kehidupan seperti bunga matahari yang mekar penuh akan terlintas dalam pikiran.
Uswu, melampaui fenomena meteorologi sederhana, merupakan konsep penting yang menunjukkan hubungan yang mendalam antara budaya Korea dan lingkungan alam. Melalui periode ini, kita dapat merasakan perubahan alam, dan sekali lagi menyadari betapa berharganya kehidupan.
Komentar0